Menurutnya, apapun jenis musik itu, selama berirama tenang dan mengalun lembut, pasti akan memberi efek yang baik bagi janin, bayi dan anak-anak. Jadi, oke saja kalau ibu pilih mendengarkan musik jazz, pop, atau tradisional selama hamil. "Hanya saja, musik klasiklah yang sudah diteliti secara ilmiah dan terbukti dapat meningkatkan kecerdasan anak. Sedangkan untuk jenis musik lainnya belum pernah."
Gubahan musik klasik ini, bila rajin diperdengarkan pada janin, akan memberikan efek keseimbangan emosi dan ketenangan. Dengan demikian, setelah lahir ia akan tumbuh menjadi anak yang tidak cengeng dan mudah berkonsentrasi. Dengan modal ini, kemampuan bicaranya akan ikut terpacu, disusul kemampuan bersosialisasinya yang muncul lebih cepat.
Dengan kemampuan berkonsentrasi yang tinggi, anak juga lebih mudah menyerap informasi yang didapat dari lingkungan. "Nah, semakin banyak informasi yang dimilikinya, tentu semakin cerdas pula anak tersebut. Ini karena musik klasik bisa merangsang perkembangan otak anak, terutama yang berkaitan dengan daya penalaran, logika, dan kemampuan matematisnya."
Di usia sekolah, kemampuan berkonsentrasi ini tentu sangat berperan dalam membentuk prestasi, karena "Anak akan lebih mudah belajar," papar Louise. Seperti kita ketahui, keluhan yang paling banyak disampaikan orang tua mengenai anak-anak usia sekolah adalah kurangnya kemampuan berkonsentrasi ini. Jika terapi musik ini diikuti dengan benar, besar kemungkinan anak-anak akan terhindar dari hal tersebut.