KEAJAIBAN MUSIK BAGI IBU HAMIL DAN BAYI

Mozart, nama yang tak asing lagi di telinga para penikmat musik. Komponis besar yang melahirkan banyak karya besar di bidang musik klasik itu kini juga dilibatkan dalam banyak penelitian di bidang psikologis sampai kedokteran. Hasilnya, kini istilah efek Mozart telah semakin pupular.
Apakah efek Mozart itu? Berbagai penelitian yang mencoba mencari korelasi antara musik dengan kondisi kesehatan fisik maupun psikis manusia menemukan fakta bahwa musik ciptaan Mozart berefek sangat positif buat kesehatan manusia. Namun, sebenarnya bukan hanya musik karya Mozart saja yang mempunyai efek mengagumkan. Semua musik yang berirama lembut serta mampu menenangkan suasana juga diidentifikasi memiliki efek Mozart. Tapi, untuk memudahkan pengistilahan orang sering memakai istilah efek Mozart saat membahas korelasi antara musik dengan kesehatan.
Khusus bagi ibu hamil, ternyata efek Mozart bermanfaat ganda. Musik tidak hanya dapat meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan psikis ibu, namun juga sangat bermanfaat bagi bayi yang dikandungnya. Demikian diungkapkan Dra Louise Maspaitella M, Psi dalam acara Seminar Mini Upaya Pengembangan IQ dan EQ Anak Sejak dalam Kandungan yang diselenggarakan Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Harapan Kita akhir pekan lalu.

Louis mengindentifikasi 12 manfaat musik bagi ibu hamil, janin atau bayi :

Pertama, musik dapat membantu proses komunikasi dan sambung rasa antara ibu dengan bayinya, bahkan ketika bayinya masih berada dalam kandungan.
Kedua, musik dapat merangsang pertumbuhan otak bayi baik ketika ia masih berada dalam rahim maupun setelah ia dilahirkan.
Ketiga, musik memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi dan sikap sejak bayi masih berada dalam kandungan.
Keempat, musik menyediakan pola yang baik sehingga bayi dapat membangun pemahamannya tentang dunia fisik.
Kelima, musik dapat mengurangi tingkat ketegangan emosi atau nyeri fisik selama ibu masih hamil serta berdampak positif pada bayi yang akan dilahirkannya.
Keenam, musik dapat meningkatkan perkembangan motoriknya, termasuk upaya bayi saat belajar merangkak, berjalan, melompat dan berlari.
Ketujuh, meningkatkan kemampuan bayi dalam berbahasa, termasuk perbendaharaan kata, kemapuan berekspresi dan kelancaran berkomunikasi.
Kedelapan, musik dapat memperkenalkan bayi dengan dunia yang lebih luas, termasuk dalam mengekspresikan emosi, kreatifitas serta keindahan estetik.
Kesembilan, musik dapat meningkatkan kemampuan bayi dalam bersosialisasi.
Kesepuluh, musik dapat membantu bayi meningkatkan keterampilannya kelak, misalnya membaca, menulis, matematika dan keterampilan akademik lainnya. Bayi juga dapat terstimulir dalam kegiatan mengingat dan menghapal.
Kesebelas, musik akan memperkenalkan bayi dengan kegembiraan yang dapat diperolehnya dalam pergaulan atau sosialisasi.
Keduabelas, dengan musik, anak terbantu dalam menciptakan kesadaran yang kuat atas jati dirinya.